muapsein.blogspot.com
Penguat operasional (Op-Amp) adalah suatu blok penguat yang
mempunyai dua masukan dan satu keluaran. Penguat operasional (Op-Amp) dikemas
dalam suatu rangkaian terpadu
(integrated circuit-IC). Salah satu tipe operasional amplifier (Op-Amp) yang
populer adalah LM741. IC LM741 merupakan operasional amplifier yang dikemas
dalam bentuk dual in-line package (DIP). Kemasan IC jenis DIP memiliki tanda
bulatan atau strip pada salah satu sudutnya untuk menandai arah pin atau kaki
nomor 1 dari IC tersebut. Penomoran IC dalam kemasan DIP adalah berlawanan arah
jarum jam dimulai dari pin yang terletak paling dekat dengan tanda bulat atau
strip pada kemasan DIP tersebut. IC LM741 memiliki kemasan DIP 8 pin seperti
terlihat pada gambar berikut.
Konfigurasi Pin IC
Op-Amp 741
Pada IC ini terdapat dua pin input, dua pin power supply,
satu pin output, satu pin NC (No Connection), dan dua pin offset null. Pin
offset null memungkinkan kita untuk melakukan sedikit pengaturan terhadap arus
internal di dalam IC untuk memaksa tegangan output menjadi nol ketika kedua
input bernilai nol. IC LM741 berisi satu buah Op-Amp, terdapat banyak tipe IC
lain yang memiliki dua atau lebih Op-Amp dalam suatu kemasan DIP. IC Op-Amp
memiliki karakteristik yang sangat mirip dengan konsep Op-Amp ideal pada
analisis rangkaian. Pada kenyataannya IC Op-Amp terdapat batasan-batasan
penting yang perlu diperhatikan. Pertama, tegangan maksimum power supply tidak
boleh melebihi rating maksimum, karena akan merusak IC. Kedua, tegangan output
dari IC op amp biasanya satu atau dua volt lebih kecil dari tegangan power
supply. Sebagai contoh, tegangan swing output dari suatu op amp dengan tegangan
supply 15 V adalah ±13V. Ketiga, arus output dari sebagian besar op amp
memiliki batas pada 30mA, yang berarti bahwa resistansi beban yang ditambahkan
pada output op amp harus cukup besar sehingga pada tegangan output maksimum,
arus output yang mengalir tidak melebihi batas arus maksimum. Pada sebuah
peguat operasional (Op-Amp) dikenal beberapa istilah yang sering dijumpai,
diantaranya adalah : Tegangan ofset masukan (input offset voltage) Vio
menyatakan seberapa jauh v+ dan v
terpisah untuk mendapatkan keluaran 0 volt. Arus offset masukan (input offset
current) menyatakan kemungkinan seberapa berbeda kedua arus masukan. Arus
panjar masukan (input bias current) memberi ukuran besarnya arus basis
(masukan). Harga CMRR menjamin bahwa output hanya tergantung pada (v+) – (v-),
walaupun v+ dan v- masing-masing berharga cukup tinggi. Untuk menghindari
keluaran yang berosilasi, maka frekuensi harus dibatasi, unity gain frequency
memberi gambaran dari data tanggapan frekuensi. hal ini hanya berlaku untuk
isyarat yang kecil saja karena untuk isyarat yang besar penguat mempunyai
keterbatasan sehingga output maksimum hanya dihasilkan pada frekuensi yang
relative rendah.
Kata Kunci pencarian : datasheet lm741 indonesia ; datasheet lm741 ; datasheet lm741 make bahasa indonesia ; datasheet lm741 pakai bahasa indonesia ; Definisi IC lm741 ; datasheet lm741 menggunakan bahasa indonesia
Kata Kunci pencarian : datasheet lm741 indonesia ; datasheet lm741 ; datasheet lm741 make bahasa indonesia ; datasheet lm741 pakai bahasa indonesia ; Definisi IC lm741 ; datasheet lm741 menggunakan bahasa indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar