2013, Dua Bursa Jepang Siap Menyatu

Selasa, 22 November 2011 14:01 wib
1 0 Email0
Foto: AP
Foto: AP
TOKYO - Dua bursa utama Jepang mengumumkan rencana merger keduanya di Januari 2013 menilik persaingan dengan negara lainnya.

Sebelumnya, bursa saham Tokyo (Tokyo Stock Exchange) dan Osaka Securities Exchange dikabarkan sedang dalam tahap akhir perundingan merger pada musim gugur 2012. Aksi korporasi ini dilakukan untuk menggabungkan kekuatan kedua belah pihak.

Dilansir dari Straits Times, Selasa (22/11/2011), kedua bursa terbesar di Jepang tersebut mengeluarkan pernyataan bersama bahwa kedua belah pihak telah sepakat untuk melakukan penggabungan usaha.

Pejabat senior di kedua bursa saham ini telah lama menyuarakan perlunya meningkatkan daya saing mereka karena adanya persaingan global. Sehingga telah berhasil memikat perusahaan-perusahaan internasional untuk listing.

Sebagai informasi, keduanya akan digabungkan pengoperasinya dan bursa Osaka akan tetap terdaftar sebagai entitas yang dipertahankan. Adapun penggabungan pembicaraan antara bursa dimulai pada Maret dengan tujuan yang lebih baik. Yakni bersaing di tengah kondisi pasar saham yang lemah di Jepang, serta adanya gelombang merger dan aliansi antara bursa global.

Keduanya pun diyakini memiliki kekuatan yang komplementer, di mana bursa Tokyo mengendalikan lebih dari 90 persen volume perdagangan di Jepang, dan bursa Osaka merupakan pemain indeks berjangka dan derivatif top di Jepang.

Kepala Bursa Tokyo, Atsushi Saito, yang awalnya ingin mendaftarkan ke lantai bursa sebelum merger, mengatakan kepada Reuters bulan lalu pihaknya menghindari initial public offering agar mempercepat proses.