http://compteur.cc/

Kamis, 29 Desember 2011

Ingin Cepat Kaya?

Apabila saat ini anda pergi ke toko buku, maka buku – buku petunjuk cepat kaya akan bertebaran dimana – mana. Kaya menjadi tujuan yang diimpikan banyak orang, karena menjadi kaya yang identik dengan berlimpahnya harta benda, menyebabkan seseorang mampun memenuhi berbagai keinginannya dan sepertinya bisa berbuat lebih banyak, mempunyai pilihan yang lebih. Ingin kaya tentunya wajar – wajar saja. Manusia memiliki kecondongan dan kecintaan terhadap harta benda. Ingin cepat kaya menjadi masalah apabila keinginan itu tidak dibarengi dengan cara – cara yang baik, disertai dengan sifat yang tamak dan kurangnya pengetahuan. Salah satu contoh ingin cepat kaya yang tidak dibarengi dengan pengetahuan yang cukup dan kecerdasan finansial adalah terjebaknya pada investasi bodong, karena didorong oleh sifat ingin cepat kaya tanpa usaha yang sebanding dengan keinginan yang besar itu. Apabila kita simak pemberitaan di media masa, maka masalah investasi bodong ini sudah sering terjadi dan berulang – ulang. Setiap kali, sepertinya ada saja masyarakat yang tertipu dan menjadi korban, padahal untuk skema penipuan yang kurang lebih sama. Intinya, banyak yang ingin cepat kaya, yang akhirnya menimbulkan ketamakan, ditambah kurangnya pengetahuan, ingin mudah, ingin gampang, maka terjadilah kurang pertimbangan dan pemikiran, tertipulah akhirnya. Nah, bagaimana sekarang mengenali investasi bodong itu supaya keinginan cepat kaya itu tidak berbuah duka ? Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penawaran investasi, sehingga dapat terhindar dari investasi bodong : 1) Menawarkan imbal hasil yang fantastis, instant, cepat, dan ( terlalu ) mudah 2) Dikelola oleh badan/perorangan yang tidak memiliki ijin untuk mengumpulkan dana publik 3) Tidak ada kejelasan kontrak, kalaupun ada, sulit untuk dipahami 4) Objek investasinya tidak jelas 5) Sering berbentuk “money game”, atau skema Ponzi Nah, oleh karena itu berhati-hatilah ketika hendak berinvestasi. Salam sukses selalu!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar