http://compteur.cc/

Kamis, 08 Desember 2011

Laba Bersih Krakatau Stell Hanya Naik 3,2%


JAKARTA- PT Krakatau Steel (persero) Tbk (KRAS) mencatatkan laba bersih hingga kuartal-III 2011 naik sebesar 3,2 persen menjadi Rp1,04 triliun dari periode yang sama ditahun lalu sebesar Rp1,01 triliun.

"Perolehan laba bersih perseroan didongkrak oleh laba pengalihan aset tetap sebesar Rp745,4 miliar dan laba bersih pematangan tanah sebesar Rp51,25 miliar," ungkap Direktur Utama KRAS,Fazwar Bujang dalam acara Public Expose KRAS 2011 di Hotel JW Marriot, Kuningan, Jakarta, Kamis (8/12/2011).

Dari segi pendapatan, perseroan mencatatkan kenaikan pendapatanan bersih sebesar 6,5 persen menjadi Rp12,65 triliun dari pendapatan pada periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp11,87 triliun. Meskipun dari sisi pendapatan dan laba bersih mengalami kenaikan, namun dari sisi laba usaha perseroan hinga kuartal-III 2011 turun sebesar 80,3 persen menjadi Rp250 miliar dari Rp1,2 triliun.

Perseroan juga mencatatkan Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation and Amortization (EBITDA) mengalami penurunan sebesar 57,8 persen di kuartal-III 2011m, menjadi Rp742 miliar dari periode yang sama ditahun lalu sebesar Rp1,758 triliun. Laba kotor perseroan pun turun 44,2 persen menjadi Rp1,2 tttriliun dari Rp2,167 triliun.

Adapun beban pokok pendapatann, naik sebesar 17,9 persen di kuartal-III 2011 menjadi Rp11,4 triliun dari sebelumnya Rp9,7 triliun.

Guna menintkatkan pendapatannya, perseroan telah melakukakan finalisasi fasilitas produksi Hot Strip Mill (HSM), yang selesai pada bulan Mei 2011. Dengan adanya fasilitas ini, maka akan meningkatkan kapasitas produksi menjadi 2,4 juta ton per tahun dari dua juta ton per tahun.

Perseroan juga akan melakukan ekspansi HSM, yang meningkatkan kapasitas produksi menjadi 3,5 juta ton per tahun, dimana saat ini tengah dilakukan kajian teknisnya yang diperkirakan akan rampung pada 2013.

Selain itu, saat ini perseroan melakukan revitaslisasi fasilitas produksi pada Direct Reduction Plant (DRP) dan Slab Steel Plant (SSP) yang ditargetkan rampung pada kuartal-II dan III 2012. Sementara, pada proyek pengolahan bijih besi Kalimantan Selatan patungan (joint venture) KRAS dan Antam pemasangan Rotary Klin telah selesai dilakukan dan proyek direncanakan akan rampung pada semestar-II 2012.

Perseroan, juga telah menandatangani Kontrak Engineering Procurement Construction (EPC) pada 15 November 2011 lalu dengan kontraktor MCC-CERI untuk proyek Blast Furnance dan modernisasi steel making. Pengerjaan proyek ini, direncanakan akan rampung pada 2013.

Sementara untuk perusahaan patungan pabrik baja terpadu (joint venture), PT Krakatau Posco, saat ini dalam tahap pematangan lahan dengan progress 65,4 persen yang ditargetkan rampung pada 2012.

Sementara untuk pembangunan pabriknya dalam progress pemasangan tiang pancang dengan ekspektasi pabrik dapat rampung pada 2014.

Perseroan juga melakukan pengembangan infrastruktur untuk menunjang berbagai proyek strategis perusahaan, diantaranya pengembangan pelabuhan guna mendukung Blast furnace dan joint venture PT Krakatau Posco, pengembangan pembangkit tenaga listrik, serta pengembangan suplai air tahap pertama untuk peningkatan kapasitas waduk krenceng. (mrt) (rhs)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar