TANGERANG - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menerima uang tunai sebesar Rp5 triliun dari sistem pembayaran di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang dimiliki PT Pertamina (Persero).
Hal ini disampaikan Direktur Mikro dan Retail BMRI Budi Gunadi Sadikin yang ditemui dalam acara launching SPBU Self Service, di Tangerang Kamis (08/12/2011).
"Kami menerima hampir Rp5 triliun secara cash per bulan dalam pembayaran di SPBU pertamina," ujar Budi.
Dia mengatakan, BMRI menerima dana non tunai sebesar Rp40 miliar dari pembayaran dan asuransi di Pertamina. "Ada 3.200 SPBU baru sekitar 1.400 yang memakai Bank Mandiri sebagai sistem pembayaran dengan omzet Rp40 miliar yang non cash itu termasuk biaya asuransi dan sebagainya," tegasnya.
Budi berharap, dengan adanya sistem pembayaran dengan SPBU self service ini, membuat kinerja Bank Mandiri dan Pertamina lebih maksimal. "Mudah-mudahan dengan adanya sistem pembayaran yang baru ini bisa membuat Pertamina dan Bank mandiri lebih efisien," jelasnya.
Selain itu, dia berharap dalam tiga tahun kedepan dapat melihat SPBU Pertamina di Orchard Road, Singapura. "Terakhir logo Pertamina itu warna merah dan putih dan mimpi saya mungkin tiga tahun lagi SPBU bisa pasang di Orchard Road, Singapura," pungkas Budi. (rhs)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar